Wednesday 2 December 2009

15.000 Aktivitas Seks di Luar Pernikahan

Di Medan, Sumatera Utara, paling tidak ada 15.000 aktivitas seks di luar pasangan resmi setiap malam. Dua per tiga dari pelakunya berisiko terserang HIV (human immunodeficiency virus). Sebagian besar risiko ini terdapat pada pelaku aktivitas seks kelas menengah ke bawah.

"Angka itu berasal dari aktivitas seks lawan jenis maupun sejenis. Kami menggolongkan tiga kelas aktivitas seks di Medan. Mereka terbagi dalam aktivitas seks kelas tinggi, menengah, dan rendah," tutur Ketua Panitia Peringatan Hari AIDS Sedunia dari Forum Simpul Hati, Perisma Tarigan, Senin (30/11) di Medan.
Perisma mengatakan, aktivitas seks kelas tinggi berlangsung di hotel berbintang. Mereka, berdasarkan data lapangan Forum Simpul Hati, lebih sadar melakukan seks sehat dengan menggunakan kondom, baik laki-laki maupun perempuan.


Sedangkan aktivitas seks kelas menengah kerap berlangsung di kafe malam, sementara aktivitas seks kelas rendah bersifat liar. Mereka bisa melakukan aktivitas ini di manapun sesuai kesepakatan penyedia jasa seks dengan konsumen.
"Mereka yang bekerja di kelas menengah dan rendah ini rentan terserang virus HIV. Mereka lebih mementingkan pendapatan daripada kesehatan," katanya. Pendapatan mereka saat beraktivitas minim, sehingga tidak ada anggaran untuk membeli alat pengaman.

Di Medan, transaksi seksual terkonsentrasi di Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, pusat perbelanjaan, dan kafe. Salah satu sumber data Forum Simpul Hati, selain pembinaan di lapangan, berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. "Data tersebut kami sesuaikan dengan data resmi pemerintah," katanya.


(dikutip dari Kompas.com)

No comments:

Post a Comment

Baca juga