Tapi gimana dengan Seksual Gadget? ,apa sama dengan gadget yang beredar di pasaran atau bursa techno?
Ataukah berhubungan seksual dengan komputer tablet dan kondom blackberry?
Timbul pertanyaan...hehehe
Nah, ternyata gadget juga merambah dunia kesehatan reproduksi lho. Berikut informasi tentang seksual gadget yang saya kutip dari twitter Dokter Made Oka Negara (@okanegara) . Beliau adalah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang ahli dalam bidang seksologi.
- Upaya memodifikasi kelamin sudah lama dilakukan manusia. Modifikasi paling umum adalah sunat atau sirkumsisi.
- Di luar konteks kepercayaan dan adat, sunat oleh beberapa komunitas dipercaya sebagai bentuk integritas diri.
- Sebagian laki2 menganggap kalau sudah disunat akan meningkatkan kepercayaan diri laki2 utk memuaskan pasangan.
- Laki2 cenderung mencari cara baru dan unik untuk memuaskan pasangannya, termasuk memodifikasi penisnya.
- Potongan kecil logam hingga tulang hewan sering dimasukkan di kulit penis sejak turun temurun di beberapa adat dan tempat.
- Di Makassar, di sebuah suku sudah biasa memasukkan bola2 kecil dari tulang ikan di kulit penis.
- Di Papua dikenal dengan adanya manik2 yg disebut muti salak dimasukkan di kulit atau digantung di penis.
- Dan sudah juga biasa kita dengar aktivitas melubangi selaput di bawah kepala penis dan dimasukkan dengan bulu ekor kuda.
- Upaya mmodifikasi penis ada 3 macam:
- aksesoris tambahan
- penanaman bahan tertentu di penis
- memasukkan cairan ttt ke penis
- Ketiga hal tersebut disebut dengan Sexual Gadgets. Tujuannya sama, buat meningkatkan kepercayaan diri dan memuaskan pasangan.
- Berhati2lah, sexual gadgets sering kali tidak perlu dan malah mengundang risiko. Infeksi dan kerusakan jaringan penis.
- Apa yg paling sering digunakan dan apa bahayanya?
- Pertama: bulu kambing jantan dan bulu ekor domba karena dianggap kambing bisa having sex dengan prima sampai usia tua.
- Bulu ini dimasukkan di selaput di bawah kepala penis. Dilubangi dulu, baru bulu dimasukkan.
- Kedua: buntut kuda! Ini populer banget. Pemakaiannya sama dengan bulu kambing jantan.
- Pemakaian bulu kambing dan buntut kuda, rentan infeksi dan justru menyakitkan pasangan seksual. Nyeri jadinya. Unrecommended.
- Ketiga: Suntik Lemak dan Suntik Orang-aring. Orang-aring? Jangan ketawa dulu, ini memang dilakukan, disuntikkan ke penis.
- Buat apa disuntik macem2 gitu? Ya katanya buat memperbesar diameter penis, biar jadi gede dan memuaskan pasangan.
- Memangnya mau besar? Mau,tapi suntik lemak dan orang-aring malah bikin bentuk serta jaringan rusak. Unrecommended.
- Terus, apalagi? Keempat: ketan lemang, minyak oles, pasta gigi! Semuanya dipakaikan ke penis buat bikin percaya diri.
- Minyak oles sering kali mengandung bahan obat dan hormon, hati2, salah dosis dan bahan malah bikin masalah besar. Sudah banyak kasusnya.
- Manfaat ketan lemang buat mmperbesar penis jelas tidak ada dan mustahil. Jangan mau dibohongin ama si emak2 dan cucunya itu ya.
- Pasta gigi biasanya dicari sensasi dingin dan bersihnya. Ingat, hub seks yang baik malah optimalnya di suhu yg lebih hangat.
- Ada lagi yg lain? Ada. Kelima : Sebuah perbuatan bodoh dengan menjerat pangkal penis menggunakan Karet Hitam ketat.
- Ring karet dipasang dipangkal penis sehingga menjadi terjerat dan mati rasa dan penis dipercaya jadi besar. This is stupid.
- Jerat karet bisa menjerat saraf dan pembuluh darah, hingga merusak jaringan (nekrosis). Kalau nekrosis, tamat sudah si penis
- So, berhati2 gunakan sexual gadgets. Kalau mnggunakan, cari yg aman dan tdk mngundang infeksi, dan tidak merusak fungsi kelamin.
- Sex toys boleh saja, sesuai keperluan, tapi jangan yang berbahaya. Tetaplah percaya diri dengan apa yg dianugerahkan dan sudah ada.
- Lakukan aktivitas seksual dgn bertanggung jawab. It is not about the gun, but the man behind the gun.
Semoga informasinya bermanfaat :)
sumber: https://twitter.com/#!/okanegara dengan hastag #sexologi
No comments:
Post a Comment