Tuesday 15 July 2014

Dilarang Merokok Pak!

“Dilarang merokok pak!”, begitu kira-kira yang terdengar dari seorang gadis kecil di sebuah rumah makan yang saya kunjungi beberapa pekan yang lalu. Perkataannya terlontar sembari menunjuk sebuah tanda larangan merokok dengan bentuk unik dan berwarna mencolok yang tertempel di salah satu dinding rumah makan tersebut. Wajah gadis itu terlihat tegas menatap wajah ayahnya yang juga ikut melihat tanda larangan itu setelah dikagetkan oleh suara anaknya. Si ayah yang saat itu sedang menggendong anaknya yang masih balita terlihat tersenyum masam melihat tingkah anak gadisnya itu.

Gadis kecil itu datang bersama dengan keluarganya, ada Ayah, Ibu, dan dua adiknya. Mereka duduk tepat di belakang tempat saya menyantap makanan di rumah makan tersebut. Penuhnya pengunjung ditempat tersebut memaksa mereka untuk duduk di satu-satunya tempat yang masih kosong, yang kebetulan letaknya rapat dengan dinding yang tertempel peringatan dilarang merokok. Tidak tergambar jelas wajah semua anggota keluarganya, karena saya duduk membelakangi mereka. Tapi si gadis kecil nampak bertubuh gempal dan manis sekali, kira-kira masih kelas 3 atau 4 SD.

Dari suaranya yang cukup tegas kepada ayahnya, bisa dipastikan ayahnya adalah seorang perokok, dan gadis kecil itu tentunya tidak suka dengan kebiasaan ayahnya. Memang tidak ada yang terlalu memperdulikan tingkah polah si gadis kecil itu, termasuk ibunya yang sibuk membetulkan kursi anaknya yang lain. Tapi saya tanpa sengaja mendengarnya dengan jelas, sehingga reflex menoleh ke arah mereka dan melihat ekspresi si gadis kecil dan ayahnya.

Gadis kecil yang keren bukan ? Keluguannya sukses membuat ayahnya tidak berkomentar sedikitpun. Maklum biasanya orang dewasa punya segudang alasan untuk menjawab pendapat dari orang yang lebih muda...hehehe. Salut dengan gadis kecil itu, gadis kecil yang juga ingin menikmati udara bersih di sekitarnya tanpa diganggu asap rokok. Banyak perokok aktif beranggapan merokok adalah hak asasinya, tapi orang sekelilingnya juga punya hak untuk menghirup udara bersih tanpa asap rokok bukan ? J

No comments:

Post a Comment

Baca juga